Jumat, 28 Januari 2011
06.04
Babarobi
Salah satu jenis kopi paling fenomenal ini, telah menyedot begitu banyak perhatian masyarakat, dari proses pembuatannya yang menimbulkan kontroversi, karena di produksi dari hasil hewan luwak yang memakan buah kopi dan setelah di keluarkan bersama kotorannya, barulah kopi ini di olah lebih lanjut untuk menjadi kopi bubuk.
sehingga MUI pun turun tangan untuk
mengeluarkan Fatwa bahwa kopi luwak HALAL dengan syarat di cuci sampai bersih ( hilang najis kotoran sang luwak itu )
bagaimanakah proses pembuatan kopi luwak ini?
- Bahan berupa biji kopi yang sudah tua / merah benar / masak di pohon
- Buah di petik, di pilih yang benar-benar masak, diberikan kepada luwak untuk dimakan, luwak akan memilih jenis biji kopi yang benar-benar masak, bagus, dan yang paling tua atau yang paling manis
- Setelah proses di atas tentunya yang di harapkan hasilnya adalah kotoran luwak yang keluar bersama biji kopi yang tidak bisa di cerna atau di sebut brenjel . seperti gambar dibawah ini
- Selanjutnya kotoran luwak di kumpulkan dan di cuci dengan air yang mengalir, sampai benar-benar bersih, proses ini biasanya berlangsung cukup lama, hingga di dapatkan biji kopi yang masih terbungkus kulit tanduk yang berwarna putih kekuningan.
- Setelah biji kopi benar-benar bersih, selanjutnya di lakukan proses pengeringan /proses penjemuran yang benar-benar sempurna untuk mengurangi kadar air, agar memudahkan proses pengelupasan kulit tanduk.
- Selanjutnya proses pengelupasan kulit tanduk, bisa di lakukan cara tradisional dengan menumbuknya tidak terlalu kuat, yang terpenting kulit nya mengelupas.
- Dan inilah dari proses pengelupasan kulit tanduk pada biji kopi.
- Dengan cara manual, kita pisahkan satu persatu biji kopi yang terkelupas dan yang masih mengandung kulit tanduk, hasilnya biji kopi berkulit ari yang berwarna putih keperakan. dari 500 gram biji kopi berkulit tanduk akan di hasilkan biji kopi berkulit ari seberat 442 gram.
- Selanjutnya kulit ari di hilangkan dengan cara di cuci berulang-ulang sampai benar-benar bersih, dan biji kopi yang terapung akan di buang.
- Selanjutnya biji kopi yang telah bersih di tiriskan dan di jemur sampai benar - benar kering dengan cara membolaki-baliknya.
- Dan inilah hasil akhir pengolahan biji kopi menjadi biji kopi luwakdan tentu proses ini masih panjang, masih perlu di roasting, giling/ grinding, dan tentu saja di seduh baik cara tradisional yaitu di buat kopi tubruk, espresso, kopi drip, french press dan sebagainya.
semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua , sebagai sebuah informasi yang mencerahkan dan memperluas wawasan kita.
Posted in kopi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)